Berita Hangat Hari Ini ~ Pemerintah Bangladesh menuding negara tetangga mereka, Myanmar, lakukan pembantaian pada etnis minoritas muslim Rohingya di Negara Sisi Rakhine serta semestinya diseret ke Mahkamah Internasional. Tetapi, di bagian beda mereka juga tidak menolong memperingan penderitaan orang Rohingya dengan memberi pertolongan.
Baca Juga : Sanchez serta Koscielny tampak lawan Liverpool
Ditulis dari situs Agen Domino, Senin (11/9), Menteri Luar Negeri Bangladesh, Mahmood Ali, menyebutkan operasi militer Myanmar pada orang Rohingya mulai sejak serangan grup Tentara Penyelamat Rohingya Arakan (ARSA) pada 25 Agustus lantas yaitu tindakan balas dendam. Dia menuding Myanmar lakukan propaganda dengan senantiasa mengatakan orang Rohingya jadi pendatang gelap dari Bangladesh, serta golongan militannya dipandang jadi petempur dari Bengali.
" Apa kebanyakan orang mesti dibunuh? Semuanya kampung dibakar? Ini tidak dapat di terima. Bukanlah kami yang buat problem itu. Problem itu berlangsung di Myanmar, serta mereka yang harusnya merampungkan. Kami cuma menyebutkan juga akan menolong, " kata Ali yang di ringkas Agen Domino.
Walau sekian, janji Bangladesh menolong orang Rohingya juga tidak dapat dibuktikan. Jadi pernyataan Ali dipandang dapat makin menyulitkan etnis Rohingya memperoleh pertolongan. Di lokasi Cox's Bazar yang paling dekat dengan perbatasan Myanmar pertolongan pemerintah Bangladesh belumlah ada. Supply makanan, tenda, serta keperluan yang lain didapatkan dari warga serta instansi pertolongan setempat yang di lansir Agen Domino.
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Bangladesh, Kazi Reazul Hoque, Minggu minggu lantas menyebutkan pemimpin Myanmar mesti diseret ke mahkamah internasional karna dipandang membiarkan pembantaian etnis dikerjakan oleh militer pada orang Rohingya. Terlebih Penasihat Negara Myanmar, Aung San Suu Kyi, juga tetaplah tidak melakukan perbuatan apa-apa untuk hentikan pertumpahan darah. Agen Judi Poker Online.
Menurut Agen Domino Sebab, etnis Rohingya tidak disadari dalam undang-undang Myanmar jadi satu diantara masyarakat. Oleh karena itu mereka tidak di beri kewarganegaraan serta senantiasa alami diskriminasi.